Pilihan-pilihan hidup

Hai, Assalamualaikum. Selamat datang kembali di ruang tulisan yang sudah cukup berdebu ini. Lama ya kita tidak bertegur sapa disini hihi, semoga selalu baik-baik saja yaa

Hari ini aku ingin bercerita. Tentang apa yang akhir-akhir ini terjadi, pada diriku, dan mungkin pada diri kalian juga. Tentang memaknai sebuah pilihan. 

Semua orang selalu dihadapkan dengan pilihan dan keputusan. Hidup memang tidak jauh-jauh dari itu. Aku, sering bimbang sekali dalam memutuskan sebuah pilihan. Aku butuh banyak energi untuk mengartikan pilihanku, mimikirkan segala konsekuensi, dan apa yang akan terjadi di keadaan mendatang. Tapi, pasti ada sisi kepuasan dan penyesalan, setelah memutuskan hal tersebut. 

Namun, kita harus memilih. Memutuskan keputusan-keputusan yang mungkin masih banyak tanda tanya di masa mendatang. Aku, selalu takut. Takut untuk menghadapinya. Apakah kalian juga? aku rasa begitu. 

Tapi untuk saat ini, aku sedang belajar, bagaimana untuk memaknai sebuah keputusan yang telah kita pilih. Tentang niat dan harapan apa saja. Tentang bagaimana membasuh rasa sesal, karena menurutku terkadang kita akan memiliki rasa penyesalan terhadap apa yang telah kita pilih, entah itu banyak atau sedikit.  Dan tentang menahan ego dalam sebuah tujuan. 

Pilihan-pilihan dan keputusan itu mengajarkan bahwa semua itu harus kita pikirkan dengan matang. Namun, kita juga harus siap untuk menerima sesuatu yang terjadi tanpa bisa kita prediksi. 

Aku sadar, setelah kita memilih sesuatu, kita harus bisa mempertanggungjawabkannya. Sebagai media pembelajaran diri, katanya. Pembelajaran tentang bagaimana menyikapi sesuatu, menahan ego dan nafsu, serta bagaimana menata niat agar tidak pergi dari ridho-Nya.

Semoga, dibalik semua pilihan yang kita pilih, akan ada hal-hal baru yang bermakna, akan banyak pembelajaran baru yang kita dapat, serta tidak luput dari ridho-Nya.

Selamat bertumbuh!
Be brave to take the risk, but don't forget to surrender to Allah