Bicara Cinta

Bicara cinta.
Kata orang, jatuh cinta itu indah, buat ketagihan, buat kepikiran, buat seneng tiap hari. Hm.
Kata orang jika tiap hari kepikiran berarti kamu jatuh cinta. Hm.
Kata orang lagi, kalo orang itu udah buat kamu nyaman, itu cinta. Hm.
wait, aku ga tau hakikat cinta sebenranya kayak gimana, karena katanya cinta itu gak bisa didefinisikan, hanya bisa dirasakan. Oke,

Sekarang, aku ingin bilang. melalui sudut pandangku, bahwa mungkin cinta itu bisa dirasakan ketika dua insan telah menyatakan janjinya dan amin yang paling serius. cinta itu hadir karena komitmen untuk menjalankan sesuatu yang sakral yang berdampak pada selanjutnya. dan benar, cinta tak bisa didefinisikan.

apa yakin kita ini benar-benar jatuh cinta? terkagum pada sudut pandangnya, akan kepribadiannya, akan segala miliknya namun sekedar ingin yang tak pasti. apa benar kita jatuh cinta? sedangkan kita belum memiliki nyali untuk berjanji. hanya omong kosong yang terlontar, tanpa bukti yang mengikat.

mungkin kita bisa sebut ini dengan kagum. dan ku kira, rasa yang kita miliki ini hanya kagum, terpanah. apakah suatu saat rasa ini dapat berubah menjadi cinta? tidak ada yang bisa mengelak takdir.
aku juga tidak yakin, jika kita benar-benar suka sama seseorang, suka akan kepribadiannya, tutur katanya, perilakunya, bahkan dengan perkataannya saja kita bisa menjadi sesosok yang lebih baik, apakah itu cinta? apa berhak kita melanjutkan rasa ini?
Mungkin, kita cuma bisa menahannya, dan berpikir lebih dalam lagi, apa ini sebenarnya? cinta? tidak. aku selalu mengelaknya, ini bukan cinta.

mungkin, sebagian orang termasuk aku tidak berani berkata ini cinta karena tidak berani. tidak berani untuk sakit jika terjatuh lebih dalam. tapi bukankah mencegah lebih baik dari pada mengobati?

kata orang, jangan menjadi yang terlalu, terlalu mencinta ataupun terlalu membenci. karena hal itu dapat bertukar kapan saja, tanpa kita inginkan.


mengagumilah dengan sederhana. sewajarnya, tidak berlebihan, tapi suatu saat datang kepastian.

dan semenjak tulisan ini, aku sadar dan merasa. aku telah dewasa :')
semoga kita dapat mengucapkan amin paling serius bersama dengan yang kita harapkan.




Komentar