Apa hikmah dari pandemi?
Bagiku,
Yang harusnya dekat menjadi lebih dekat dan yang aslinya jauh, semakin menjauh. Maksudnya? Aku belajar banyak dari pandemi ini. Mengenal lebih dekat sama keluarga, tetangga di rumah, dan juga “rumah” sendiri. Awalnya berat, sempat mengalami fase denial. Kelahi sama orang tua, gak akur sama kakak, kesepian, rumah terasa bukan rumah.
Tapi, seiring berjalannya waktu, lama-lama bisa menerima juga. Dan benar, orang itu pernah berkata,
“Sebenarnya, bukan rumah yang tidak lagi terasa nyaman, tapi kamu yang sudah berubah.”
Sekitar 3 tahunan merantau, dan bertahun lamanya tidak bertemu kakak, pulang hanya saat liburan dan lebaran membuatku lupa bagaimana rasanya bercengkrama bersama keluarga, tinggal bersama dalam satu atap.
Terima kasih, masa-masa ini penuh arti.
Masih di Sidoarjo, malam-malam tanggal 2 Januari 2020
Komentar
Posting Komentar